Ternyata setelah ditelusuri, Bojonegoro punya cukup banyak prestasi dibidang perfilman. Film-film yang berhasil menoreh prestasi tersebut diantaranya Hasduk Berpola, dan Mie Sandur Setengah Matang.
Kehadiran film Hasduk Berpola disambut antusias oleh seluruh
masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Hasduk Berpola telah
membawa angin segar bagi hiburan tanah air kala arus sinetron dan film-film tak
berbobot bahkan merusak menghiasi media tanah air.
Acara gala premiere Hasduk Berpola di 5 teater Studio XXI Planet Hollywood, Jakarta dihadiri lebih dari 1000 undangan yang terdiri dari public
figure, laskar pramuka, artis, Komunitas Pecinta Seni Sastra Indonesia hingga
sastrawan senior Remy Silado dan beberapa tamu agung lainnya seperti Menteri
Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo beserta rombongan, Bupati Bojonegoro, Suyoto dan
beberapa pejabat Pertamina. Direktur Music Factory Indonesia, Harun Nurasyid
juga hadir bersama keluarga.
Para tamu undangan dan penonton pada acara gala tersebut memberikan
apresiasi positif pada film Hasduk Berpola. Mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya serempak. Hal fenomenal yang benar-benar jarang terjadi di
Indonesia. “Dada saya bergetar hebat dan
mata saya memanas saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, film ini layak ditonton
seluruh rakyat Indonesia”, ungkap Handoko, salah satu tamu yang diundang pada
acara tersebut.
Salah Satu Adegan dalam Film |
Roy Suryo mengungkapkan bahwa film ini juga bisa dijadikan
trigger(pencetus) untuk kebangkitan kembali kegiatan pramuka di Indonesia.
Nilai-nilai luhur yang disampaikan dalam film Hasduk Berpola garapan
Harris Nizam ini diharapkan akan menjadi inspirasi bagi generasi muda.
Tidak saat acara gala premiere saja, film Hasduk Berpola ramai
ditonton. Setelah acara perilisan, masyarakat berbondong-bondong untuk menonton
film tersebut dengan berbagai cara mulai dengan nonton di bioskop terdekat,
nonton bareng seperti Dewan Kerja Galang Pramuka SMP Negeri 101 Jakarta di
Cinema 21 Slipi Jaya pada tanggal 22 Maret yang lalu, nonton film di youtube,
dan sebagainya. Hasduk Berpola telah menjadi the hottest film 2013 ini.
Itulah prestasi yang berhasil diraih oleh film Hasduk Berpola. Lalu,
prestasi apa yang diraih oleh Mie Sandur Setengah Matang? Yuukk kita
ikuti ulasannya...
Video berjudul Mie Sandur Setengah Matang telah berhasil masuk
nominasi festival film pelajar yang diselenggarakan oleh Yogyakarta. Video ini
baru dipublikasikan pada tanggal 19 September lalu di sebuah website milik
Komunitas Saraf Mata dan baru dilihat sebanyak 16 kali.
Mie Sandur menceritakan tentang nasib sandur
yang merupakan kesenian pertunjukan tradisional khas Bojonegoro sudah
melanglang hingga ke seantero Jawa Timur ternyata hampir tidak dikenali
masyarakat Bojonegoro itu sendiri. Sungguh ironis...
Komunitas Saraf Mata juga menggelar nonton bareng untuk memperkenalkan
karya terbarunya berupa film dokumenter berjudul Nyawa Illegal pada
tanggal 19 Mei 2013 lalu di Hotel Djanggleng Bojonegoro. Saya masih belum
menemukan videonya di youtube, jadi belum bisa menampilkan videonya di sini (Maaf
ya...).
Begitulah gambaran perfilman Bojonegoro saat ini, terus bagaimana ya dunia perfilman Bojonegoro pada tahun 2020? Ingin tahu jawabannya???
Yuuk... kita lihat
sama-sama di
No comments:
Post a Comment