Diangkatnya Kabupaten Bojonegoro menjadi latar
belakang film garapan sutradara Harris Nizam disambut hangat oleh Bupati
Bojonegoro, Suyoto, M.Si. Bagaimana tidak, adanya Hasduk Berpola membawa
angin segar di bidang Pariwisata dan Kebudayaan Bojonegoro karena film ini
menjadi terobosan baru untuk mempromosikan pariwisata dan potensi lain di Bojonegoro.
Harris Nizam sebagai sutradara film Hasduk Berpola
mengatakan bahwa Bupati Bojonegoro serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sangat
mendukung digarapnya film Hasduk Berpola. “Saya juga sudah hunting
lokasi ke Bojonegoro dan Surabaya dan dapat dukungan dari Bupati serta Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan di sana”, jelas sang sutradara.
Bupati Bojonegoro, Suyoto, M.Si juga hadir di acara
perilisan film Hasduk Berpola pada tanggal 21 Maret 2013 lalu di Studio XXI Planet Hollywood, Jakarta beserta ribuan tamu undangan yang lain.
Film Hasduk Berpola juga diputar di tanggal
yang sama di ruang Angling Dharma lantai II Pemkab Bojonegoro. Beragam ekspresi
bermunculan di wajah para penonton di ruang tersebut, mulai dari terharu hingga
bangga menjadi bangsa Indonesia.
Pemutaran Film Hasduk Berpola di ruang Angling Dharma |
“Jika seorang guru yang melihat film ini maka dia akan
mengajarkan kepada anak didiknya arti kejujuran pada diri sendiri bahkan
edukasi yang didapat adalah proses menjadi diri sendiri dan membentuk
karakteristik”, ungkap Kang Yoto (sapaan akrab Bapak Bupati). Beliau
mengharapkan kehadiran cerita baru lagi tentang kehidupan masyarakat Bojonegoro
untuk diangkat menjadi sebuah film layar lebar kelas nasional hingga kelas
internasional.
Apakah film Jenogoroan cuma Hasduk Berpola saja? Tidak sayang... Sebenarnya masih ada banyak lagi film Jenogoroan dari berbagai genre (seperti lagu saja) yang belum diexpose secara luas.
Nah berikut ini film-film Jenogoroan yang pernah dibuat...
No comments:
Post a Comment